(NGABANG), WARTALANDAK.NET– Suasana haru dan penuh makna menyelimuti Aula Kantor Bupati Landak pada Selasa (2/9/2025), ketika Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, M.H, melepas secara resmi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Landak, Banda Kolaga, S.H, yang memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Landak, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, jajaran DLH, serta para undangan. Kehadiran mereka menjadi bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi Banda Kolaga selama puluhan tahun mengabdi bagi Kabupaten Landak, khususnya dalam bidang lingkungan hidup.
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas pengabdian Banda Kolaga yang dinilai telah menunjukkan loyalitas, dedikasi, dan semangat kerja tanpa mengenal lelah.
“Perjalanan karir beliau adalah cerminan pengabdian yang tulus. Saya masih ingat bagaimana beliau selalu siap siaga, bahkan saat dipanggil tengah malam sekalipun, untuk memastikan lingkungan kita tetap terjaga. Dedikasi itu luar biasa dan patut diteladani,” ujar Karolin.
Bupati juga menyinggung bagaimana Banda Kolaga berperan besar dalam menata pengelolaan sampah di Kabupaten Landak. “Hari ini kita bisa melihat pasar yang bersih, lingkungan yang lebih tertata, dan itu tidak lepas dari tangan dingin beliau bersama tim DLH. Tentu saya yakin itu tidak mudah, ada suka duka yang menyertai, tetapi semangat beliau selalu menjadi inspirasi,” tambahnya.
Di hadapan para ASN muda, Karolin berharap perjalanan panjang karir Banda Kolaga dapat menjadi teladan. “Bagi generasi penerus, semoga apa yang ditunjukkan Pak Banda bisa menjadi semangat baru dalam bekerja. Purna tugas bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak kehidupan yang baru. Saya doakan beliau dan keluarga selalu sehat dan diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Karolin dalam sambutannya.
Sementara itu, dalam pesan dan kesannya, Banda Kolaga menyampaikan rasa syukur serta permohonan maaf bila selama menjabat terdapat kekurangan. Ia mengakui bahwa setiap tugas yang diembannya selalu dijalankan dengan penuh tanggung jawab, meski tidak jarang menghadapi tantangan di lapangan.
“Sejak awal saya berkomitmen untuk melaksanakan setiap perintah pimpinan. Bagi saya, tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan, baik saat ada pohon tumbang, tanah longsor, maupun masalah sampah di pasar. Semua harus segera ditangani demi kepentingan masyarakat,” ungkap Banda Kolaga dengan suara bergetar.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas bimbingan Bupati Karolin serta dukungan seluruh rekan kerja di DLH. “Kalau ada salah kata, sikap, atau kebijakan yang mungkin kurang berkenan, saya mohon maaf. Semua yang saya lakukan semata-mata demi kebaikan bersama dan kelancaran tugas,” ucapnya tulus.
Menutup pesannya, Banda Kolaga menitipkan harapan kepada generasi penerus di DLH untuk terus menjaga integritas, loyalitas, dan semangat kerja. “Ingatlah bahwa tugas utama kita adalah menjalankan kebijakan pimpinan dengan penuh tanggung jawab. Dengan kebersamaan, semua tantangan bisa dilalui,” pesannya.
Acara pelepasan purna tugas itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para hadirin tampak larut dalam suasana haru, mengenang jejak pengabdian seorang abdi negara yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk Kabupaten Landak.
Dengan berakhirnya masa tugas Banda Kolaga, masyarakat Landak tidak hanya melepas seorang pejabat, tetapi juga seorang sahabat, panutan, sekaligus teladan tentang arti pengabdian yang tulus dan ikhlas.
Penulis Ya' Syahdan.
