Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Bupati Landak, Erani, yang turun bersama pelajar, mahasiswa, personel TNI-Polri, kejaksaan, pengadilan, serta instansi pemerintah. Selama lebih dari satu jam, para peserta menyisir area pasar, memungut sampah plastik, membersihkan saluran air, hingga mengangkutnya ke satu truk sampah yang telah disiapkan.
Wabup Erani mengapresiasi semangat kebersamaan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, aksi ini membuktikan bahwa budaya gotong royong masih kuat dan harus terus dijaga sebagai modal sosial masyarakat Landak.
“Gotong royong adalah warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Kalau kita bergerak bersama, dampaknya pasti terasa, tidak hanya untuk kebersihan lingkungan tapi juga untuk menumbuhkan rasa persaudaraan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. “Mulailah dari hal sederhana, dari rumah, sekolah, hingga desa. Kalau konsisten, hasilnya akan positif bagi generasi sekarang maupun mendatang,” kata Erani.
Tak lupa, ia juga mengajak aktivis, relawan, hingga media massa untuk terus menyuarakan pentingnya kepedulian lingkungan. “Gerakan ini bukan untuk gagah-gagahan, melainkan ajakan nyata agar kita semua ikut ambil bagian. Kalau dilakukan bersama, saya yakin gerakan ini akan membawa perubahan besar,” pungkasnya.
(Rilis).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya'Syahdan).