
(NGABANG), WARTALANDAK. NET- Masih terjadinya aktivitas PETI yang membuang limbahnya ke sungai Landak, yang sejak lama terjadi hingga kini sungai Landak masih keruh.
Upaya pihak keamanan dalam.menertibkan PETI tidak berhasil, karena hingga saat ini pun sungai Landak tetap saja keruh. Kendati ada upaya dalam penegakan hukum untuk penertipan PETI, hanya berlangsung sesaat, kemudian pelaku PETI beraktivitas kembali setelah tidak adanya razia.
Usaha ini boleh dibilang tidak berhasil, karena Pemerintah pun tidak mencarikan solusi yang dapat diterima masyarakat untuk beralih kepekerjaan lain. Terlebih dihadapkan dengan menurunnya harga karet, sawit, serta sulitnya mendapatkan pekerjaan lain, sehingga warga ada yang menjatuhkan pilihan bekerja PETI.
Dihadapkam pada dua persoalan yang saling membutuhkan, satu sisi masyarakat menginginkan air jernih, saru sisi lain ada warga yang melakukan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), dengan alasan mencari sesuap nasi untuk diri sendiri dan keluarga. Namun peraturan dibuat adalah untuk kemaslahatan umat dan untuk kelestarian lingkungan hidup, secara umum peraturan dibuat adalah untuk kepentingan bersama. Sementara PETI hanyalah untuk kepentingan pribadi yang dampaknya merugikan orang banyak dan merusak lingkungan hidup.
" Semoga air sungai Landak menjadi jernih."
Penulis Ya' Syahdan