Dalam sambutannya, Bupati Karolin mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Landak. "Mari kita jaga persatuan dan bekerja sama untuk kemajuan daerah kita," ujarnya.
Menjelang waktu berbuka, tausiyah disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Landak, KH. Luqman Qosim, S.Ag. Ia menekankan pentingnya kebersamaan, keadilan sosial, dan kontribusi semua pihak dalam membangun daerah.
"Sebagai masyarakat yang baik, kita harus mendukung dan mengawal program pemerintah agar pembangunan berjalan lancar," katanya. Ia juga mengingatkan bahwa Ramadan memiliki dampak positif terhadap perekonomian, khususnya bagi UMKM yang mengalami peningkatan aktivitas selama bulan suci.
KH. Luqman Qosim menjelaskan empat pilar utama dalam membangun daerah yang kuat dan mandiri. Pertama, kepemimpinan yang adil dan merata. Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. Kedua, kedermawanan para pengusaha. Menurutnya, pengusaha yang peduli terhadap masyarakat akan membantu mengurangi angka kemiskinan.
Ketiga, peran ulama dan cendekiawan dalam memberikan panduan moral dan intelektual bagi pembangunan. Ia mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mendukung BAZNAS sebagai lembaga yang menyalurkan zakat bagi masyarakat yang membutuhkan. Keempat, pentingnya doa dari kaum dhuafa. Ia menegaskan bahwa keberkahan dalam pembangunan juga berasal dari doa orang-orang yang kurang mampu.
KH. Luqman Qosim menutup tausiyahnya dengan mengajak semua pihak untuk bersyukur dan menjaga persatuan. "Musuh kita bukan sesama manusia, tetapi godaan yang memecah belah persatuan. Mari kita dukung pemimpin kita dalam membangun Landak yang mandiri, maju, dan sejahtera," pungkasnya. Tausiyah ditutup dengan pembacaan doa buka puasa.
Penulis Ya' Syahdan.
