-->

Pemkab Landak Genjot Produksi Jagung dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Foto, Bupati Karolin dalam kegiatan tanam perdana Jagung di lahan milik PTPN IV , Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Landak, Kalbar (foto istimewa).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET — Pemerintah Kabupaten Landak terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah pelaksanaan kegiatan tanam perdana jagung di lahan milik PTPN IV, Dusun Tenggalong, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, pada Kamis (22/05/2025).


Acara tanam perdana ini dipimpin langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, jajaran Forkopimda Kabupaten Landak, serta para petani dan pemangku kepentingan lainnya.

Bupati Karolin menegaskan bahwa sektor pertanian tidak hanya berperan dalam menyediakan pangan, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian dan ketenagakerjaan daerah.

“Pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan sekaligus sumber lapangan pekerjaan yang berkelanjutan. Dengan mendorong budidaya jagung, kita bukan hanya menyiapkan stok pangan nasional, tapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal,” ujar Karolin.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Landak berupaya maksimal mengembangkan potensi pertanian melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah pusat dan provinsi, serta perusahaan seperti PTPN IV.

Sejalan dengan itu, berbagai dukungan seperti penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, sarana produksi, hingga pelatihan petani terus digencarkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian.

Karolin juga menyoroti potensi besar Kabupaten Landak dalam pengembangan jagung. Pada 2024 lalu, luas panen jagung di daerah ini mencapai 5.485,2 hektar dengan produktivitas 48,07 kwintal per hektar.

“Jagung adalah salah satu komoditas strategis yang dapat menopang perekonomian daerah. Saya mengajak petani tidak hanya mengandalkan padi, tetapi mulai melirik komoditas lain seperti jagung, buah-buahan, dan sayuran yang juga bernilai ekonomis tinggi,” jelas Karolin.

Lebih lanjut, Karolin meminta agar petugas statistik tanaman pangan aktif melaporkan perkembangan luas tanam untuk memastikan target produksi tercapai secara terukur dan tepat waktu.

Melalui program tanam jagung ini, Pemkab Landak berharap bisa memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menciptakan ekosistem pertanian yang inklusif dan berkelanjutan, tempat masyarakat bisa bekerja dan sejahtera dari sektor pangan.

(tim)

Diterbitkan oleh Wartalandak.net ,(Ya' Syahdan).

Share:
Komentar

Berita Terkini