Dalam arahannya, Dandim menyampaikan bahwa judi online memiliki dampak sangat merugikan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keluarga serta institusi TNI secara keseluruhan.
“Tidak ada orang yang hidupnya menjadi lebih baik karena judi. Justru sebaliknya, banyak masalah muncul – dari tekanan ekonomi, kehancuran rumah tangga, hingga pelanggaran hukum yang dapat mencoreng nama baik institusi,” tegas Letkol Inf Hudallah.
Ia juga mengingatkan bahwa arahan ini merupakan tindak lanjut dari penekanan Pangdam XII/Tanjungpura, yang menginginkan seluruh prajurit di jajarannya menjauhi segala bentuk pelanggaran, terutama judi online.
Lebih lanjut, Dandim meminta para Komandan Koramil (Danramil) untuk lebih aktif memantau kondisi anggota di satuannya masing-masing. Jika ada yang terlihat memiliki permasalahan pribadi atau psikologis, diharapkan dapat dibantu dan diberikan dukungan moril.
“Perhatikan anggota kita. Jika ada yang bermasalah, jangan dibiarkan. Tugas kita sebagai pemimpin bukan hanya memerintah, tapi juga membimbing dan membantu,” ucapnya.
Mengakhiri pengarahan, Dandim mengajak seluruh prajurit untuk menjalani hidup dengan rasa syukur, menjaga kebersihan hati, serta menjalin kepedulian di antara sesama rekan kerja.
“Hidup ini akan terasa damai jika kita bersyukur dan saling peduli. Jauhi hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan,” pungkasnya.
(1210/Ldk).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya ' Syahdan).
