(NGABANG), WARTALANDAK.NET– Kamis malam (24/7/2025), Aula Kantor Bupati Kabupaten Landak menjadi saksi momen penuh makna dalam rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22, dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Salah satu agenda utama yang menarik perhatian adalah pengukuhan dan penganugerahan gelar Ayah Bunda GenRe kepada para kepala daerah se-Kalimantan Barat.
Gelar Ayah Bunda GenRe bukan sekadar simbol seremonial. Ini adalah bentuk apresiasi sekaligus amanah yang disematkan kepada para Bupati dan Wali Kota untuk menjadi figur panutan dalam membina dan mendukung generasi muda melalui pendekatan berbasis keluarga, pendidikan, dan budaya lokal. Untuk Kabupaten Landak, penganugerahan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Landak, Erani, ST, MT, yang mendapatkan selempang Ayah GenRe dari Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Erani menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Landak sebagai tuan rumah kegiatan akbar ini. Ia juga mengakui bahwa keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini tak lepas dari kerja sama seluruh pihak.
"Sebagai tuan rumah kami senang dan bangga, dan tentu kami menyadari masih banyak kekurangan. Namun momen ini sangat baik dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Terima kasih kepada seluruh kontingen dan peserta yang telah hadir dan berkontribusi," ujar Erani dengan penuh semangat.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa Indonesia. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Landak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik.
"Acara ini merupakan bagian dari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat. Gotong royong adalah budaya kita yang harus dijaga dan dilestarikan. Terima kasih kepada Pemkab Landak atas pelaksanaan kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan ini mendapat ridho dari Allah SWT," ucapnya.
Pengukuhan Ayah Bunda GenRe menjadi momen penting yang menegaskan bahwa setiap kepala daerah memegang tanggung jawab besar dalam pembangunan karakter generasi muda. Mereka diharapkan aktif mempromosikan gaya hidup sehat, menjauhi pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba, serta mendorong peran keluarga sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi emas Indonesia.
Lebih dari sekadar selempang atau gelar, peran Ayah Bunda GenRe adalah bentuk nyata dari keterlibatan kepala daerah dalam pembinaan remaja yang produktif dan berdaya saing. Mereka diharapkan menjadi role model, bukan hanya dalam tataran birokrasi, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
Dengan semangat gotong royong, keteladanan, dan komitmen bersama, para pemimpin daerah di Kalimantan Barat kini membawa misi baru: membangun masa depan bangsa melalui penguatan institusi keluarga dan pemberdayaan generasi muda.
Penulis Ya' Syahdan.
