(NGABANG ), WARTALANDAK.NET– Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti pertemuan silaturahmi Dandim 1210/Landak, Letkol Inf Hudallah, S.H., bersama para awak media Landak pada Rabu (3/9/2025) malam. Acara yang digelar di sebuah kafe di Kilometer 2 Ngabang ini menjadi momen perpisahan setelah hampir dua tahun beliau mengabdi di Kabupaten Landak.
Dalam pertemuan yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut, Letkol Inf Hudallah berbagi kesan dan pesan selama masa jabatannya. H Setelah 1 tahun 10 bulan bertugas di Landak, banyak pengalaman berharga yang menurutnya sulit dilupakan. Ia menilai masyarakat Landak memiliki karakter ramah tamah, terbuka, dan mudah bersinergi, sehingga mempermudah langkahnya dalam memimpin satuan.
“Bagi saya, memimpin satuan yang sebagian besar anggotanya baru bukanlah halangan, justru menjadi tantangan bagaimana menyentuh hati mereka terlebih dahulu. Saya selalu menanamkan bahwa kita berada di kapal yang sama, sehingga perlu saling mendukung dan menguatkan,” ungkapnya.
Letkol Hudallah menambahkan, selama bertugas dirinya berusaha membangun fondasi yang kuat bagi satuan. Ia berharap, pondasi itu dapat menjadi pijakan yang lebih kokoh untuk perkembangan ke depan. “Kalau kita bermimpi, jangan tanggung-tanggung. Mimpi harus setinggi langit. Kalau pun jatuh, masih bisa menyentuh awan. Itulah semangat yang saya tanamkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan pers di Landak. Menurutnya, keberadaan media memiliki peran penting dalam memberikan kritik, saran, dan masukan konstruktif, sehingga tugas-tugas TNI dapat lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat maupun kebijakan pemerintah daerah.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan jurnalis. Kritik dan masukan yang diberikan sangat membantu kami dalam mengevaluasi diri. Media adalah mitra strategis yang menjaga komunikasi agar tetap terbuka,” ucapnya penuh haru.
Meski banyak suka cita, tidak dipungkiri ada pula keterbatasan yang beliau rasakan selama bertugas di Landak. Hobinya berolahraga, terutama lari dan bersepeda, sedikit terhambat karena kondisi jalan yang sempit dan lalu lintas yang padat. Namun demikian, ia menemukan kebahagiaan lain dari aktivitas sederhana: menikmati kopi bersama masyarakat. “Ngopi adalah salah satu cara saya menjalin keakraban. Dari secangkir kopi, sering lahir ide dan cerita yang berkesan,” kenangnya sambil tersenyum.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Landak, L. Sahat Tinambunan, menyampaikan apresiasi dan rasa kekaguman atas sosok Letkol Inf Hudallah. Menurutnya, Dandim bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sahabat yang dekat dengan awak media. “Kami tidak menyangka beliau akan pindah begitu cepat. Semoga apa yang sudah dilakukan dapat diteruskan oleh pejabat pengganti, dan hubungan baik ini tetap terjaga,” ucapnya.
Sebagai tanda kenang-kenangan, IWO Landak menyerahkan plakat penghargaan kepada Letkol Inf Hudallah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan.
Mengakhiri sambutannya, Letkol Inf Hudallah dengan rendah hati memohon maaf apabila selama masa tugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Ia berharap hubungan baik yang telah terjalin tidak berhenti hanya karena pergantian jabatan. “Saya dan keluarga memohon maaf dari hati yang paling dalam. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga, dan mari bersama-sama terus mendukung Landak agar semakin maju,” pungkasnya.
Silaturahmi malam itu bukan sekadar perpisahan, melainkan juga penegasan bahwa kebersamaan, persaudaraan, dan kerja sama adalah modal utama dalam membangun daerah.
Penulis Ya' Syahdan.
