(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Pemerintah Kabupaten Landak akan memfokuskan anggaran pada program-program prioritas menyusul turunnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat sebesar Rp215 miliar pada tahun anggaran 2026.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan bahwa penurunan TKD tersebut berdampak signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak yang semula sebesar Rp1,260 triliun menjadi Rp1,044 triliun.
“Beberapa pos anggaran yang mengalami pemangkasan antara lain Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus, Dana Desa, dan yang paling besar adalah Dana Alokasi Umum,” jelas Karolin, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, pengurangan dana dari pusat ini akan berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan dan laju perkembangan daerah.
“Dampaknya tentu terasa, namun Pemerintah Kabupaten Landak akan tetap menjalankan program yang berskala prioritas agar pembangunan tetap berjalan,” ujarnya.
Bupati Karolin yang telah menjabat selama dua periode itu juga meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melakukan penyesuaian perencanaan dan menitikberatkan pada program yang benar-benar penting bagi masyarakat.
“Setiap OPD harus menyusun kembali perencanaan anggarannya agar fokus pada kegiatan yang mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya. (*).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).