(NGABANG),
WARTALANDAK. COM-- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan
Hidup (DPRKPLH) Landak melaksanakan malam grand final pemilihan Duta Lingkungan
Hidup tahun 2018 di Lapangan Bardan Nadi Ngabang pada Sabtu (18/8/2018) malam.
Sebelumnya, para
peserta sudah melalui tahapan karantina yang dimulai pada tanggal 15-18 Agustus
2018.
Diantaranya diisi
dengan kegiatan pembelajaran tentang materi lingkungan hidup, beauty class,
kunjungan lapangan di Pasar Rakyat Dara Itam, Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPA) di Desa Tebedak.
Serta melihat langsung
proses produksi dan sistem pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
PT Multi Perkasa Sejahtera (MPS) di Desa Tebedak.
Sedangkan Juri pada
malam grand final terdiri dari Miss Earth Indonesia Eco Tourism Lisa Dwi
Wahyuningsih, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Hidayatno dan Bendahara Sekeretariat Bersama Kesenian Dayak Marselina Maryani.
Malam grand final duta
lingkungan hidup tahun 2018 dikuti 15 peserta, dari jumlah peserta yang
mengikuti seleksi sebanyak 55 orang. Dengan memperebutkan kategori juara 1
sampai 3, kemudian duta intelegencia, duta photo genic, dan duta persahabatan.
Juara 1 diraih oleh
Stephanie Ines Mayrisa, juara 2 diraih oleh Yohanes Sandri, dan juara 3 diraih
oleh Rowito. Untuk duta intelegencia diraih oleh Muhammad Hatami, duta photo
genic diraih oleh Putri Amalia Zein, dan duta persahabatan diraih oleh Yudas
Alno.
Kegiatan grand final
pemilihan duta lingkungan hidup tahun 2018 dibuka oleh Bupati Landak diwakili
oleh Asisten Pemerintahan Landak Alesius Asnanda.
Dalam sambutannya,
Bupati mengajak generasi muda berperan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan
pembangunan ramah lingkungan.
Semangat dan cita-cita
generasi muda diharapkan mampu mempelopori berbagai inisiasi dan kegiatan baru
dan berdampak baik bagi lingkungan.
"Para duta
lingkungan hidup diharapkan menjadi cerminan generasi muda yang peduli
pelestarian lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Landak," terang
Alessius yang membacakan sambutan Bupati Landak.
Ketua panitia Duta
Lingkungan Hidup Ya’ Suharnoto, menerangkan tema Pemilihan Duta Lingkungan
Hidup Kabupaten Landak tahun 2018 yaitu Many Species-One Planet-One Future
"Save Our Earth" dikaitkan dengan kabut asap akibat kebakaran hutan
dan lahan.
Kepala DPRKPLH Landak
Herman Masnur dalam sambutannya menghimbau agar kita semua harus mampu untuk
mewujudkan udara yang bersih, air yang bersih dan lingkungan hidup yang sehat.
"Serta ekosistem
yang berfungsi dengan baik, melalui kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan lingkungan yang berlaku," katanya.(dan)