-->

KPU Landak Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Debat Publik Pilkada 2024

Foto, Kaban Kesbangpol, Syamsul Bahri, mewakili Penjabat Bupati Landak menyampaikan kata sambutan (foto istimewa).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak mengadakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi terkait Debat Publik atau Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Landak Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, di aula Hotel Hanura, Jalan Raya Ngabang – Pontianak.


Hadir dalam rapat koordinasi tersebut perwakilan Penjabat Bupati Landak, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Landak, Syamsul Bahari, unsur Muspida, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bawaslu, tim sukses Pasangan Calon (Paslon) 1 dan Paslon 2, serta sejumlah organisasi profesi, termasuk Ikatan Wartawan Online Kabupaten Landak.

Debat Publik ini dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2024, dan menjadi salah satu tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Landak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengetahui visi dan misi dari para calon, serta sebagai ajang diskusi terbuka mengenai program yang akan dilaksanakan jika terpilih.

Pentingnya Kebersamaan dalam Menyukseskan Pilkada.

Penjabat Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, melalui Kepala Kesbangpol Landak, Syamsul Bahari, menekankan pentingnya kebersamaan dari semua pihak di Kabupaten Landak untuk memastikan kesuksesan Pilkada serentak tahun 2024. “Kegiatan ini sangat penting sebagai wujud kebersamaan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Landak dalam menyukseskan setiap tahapan Pilkada yang sedang berlangsung,” ungkap Syamsul Bahari.

Debat Sesuai Ketentuan, Moderator Independen


Komisioner KPU Landak, Helena Sumanti, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Landak, menjelaskan bahwa debat publik ini telah diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Debat tersebut akan menjadi ajang bagi para Paslon untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan publik.

“Debat publik ini akan berfokus pada visi dan misi para calon bupati dan wakil bupati. Masyarakat perlu mengetahui apa yang akan dilakukan oleh para calon ketika mereka terpilih nanti. Debat ini bersifat terbuka, dan akan dipandu oleh moderator independen yang netral,” jelas Helena.

Lebih lanjut, Helena menambahkan bahwa kualifikasi moderator debat telah ditentukan secara ketat. Moderator harus berasal dari kalangan profesional atau akademisi, memiliki integritas tinggi, jujur, simpatik, netral, serta mampu tampil dan berbicara di hadapan publik. Selain itu, pengalaman dalam memahami demokrasi dan pemilihan juga menjadi syarat penting bagi moderator debat.

Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Landak bisa lebih memahami pilihan mereka, serta mendapatkan informasi yang jelas terkait program yang diusung oleh para calon pemimpin daerah.

Penulis: Ya' Syahdan.


Share:
Komentar

Berita Terkini