(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meluncurkan Sistem Informasi Satu Data Terintegrasi (SITUASI) dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Landak, Kamis (21/11/2024). Peluncuran ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Landak, Theresia Limawardani, mewakili Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Landak.
Theresia mengungkapkan bahwa peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan data sektoral di Kabupaten Landak. Menurutnya, aplikasi SITUASI dirancang untuk mempermudah pengelolaan data yang akurat, terkini, dan terintegrasi, sesuai dengan semangat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Dengan aplikasi ini, kami ingin mewujudkan keterbukaan informasi publik, mendukung perencanaan pembangunan berbasis data, serta memastikan pengambilan keputusan yang lebih tepat,” ungkap Theresia.
Sinergi dan Kolaborasi, Kunci Sukses Satu Data Landak
Theresia menegaskan bahwa keberhasilan implementasi Satu Data Landak membutuhkan sinergi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Landak. Diskominfo, sebagai instansi yang bertugas menyelenggarakan statistik sektoral, tidak bisa bekerja sendiri.
“Kami membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari pengelola statistik sektoral, statistik dasar, hingga statistik khusus. Data yang diverifikasi dan divalidasi dengan baik akan menghasilkan informasi yang konsisten dan akurat,” jelasnya.
SITUASI, Solusi Digital untuk Data Terintegrasi
SITUASI hadir sebagai pengembangan dari Portal Satu Data Kabupaten Landak. Aplikasi ini menawarkan fitur unggulan yang memastikan setiap data yang masuk melalui proses validasi sesuai standar, mengurangi duplikasi, dan meningkatkan akurasi data.
“Aplikasi ini tidak hanya alat, tetapi juga fondasi untuk membangun pemerintahan berbasis data yang transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tambah Theresia.
Komitmen Bersama untuk Data yang Berkualitas
Dalam acara tersebut, Theresia juga mengajak semua OPD untuk berkomitmen mendukung implementasi Satu Data Landak. Menurutnya, data bukan sekadar kumpulan angka, tetapi aset strategis yang dapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah.
“Mari jadikan data sebagai landasan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemerintahan,” pungkasnya.
Acara peluncuran dihadiri oleh jajaran pejabat Diskominfo, termasuk Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Kepala Seksi Statistik, serta perwakilan OPD terkait. Peluncuran ini diharapkan menjadi langkah besar menuju pengelolaan data yang lebih baik di Kabupaten Landak.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya’ Syahdan).