-->

MTQ ke-32 Kalbar Resmi Dibuka, Pj. Gubernur Apresiasi Toleransi Warga Landak Sukseskan MTQ

Foto, Kafilah Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG ), WARTALANDAK.NET– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, di GOR Patih Gumantar, Ngabang, Kabupaten Landak, Minggu malam (8/12/2024). Acara berlangsung meriah dengan pemukulan beduk sebagai simbol pembukaan, disaksikan oleh ribuan hadirin.

Pj. Gubernur didampingi Pj. Bupati Landak, Forkopimda, para kepala daerah se-Kalimantan Barat, anggota DPRD, tokoh masyarakat, dan peserta dari seluruh kabupaten/kota. Hadir pula Bupati Landak, periode 2017-2022, dr. Karolin Margret Natasa, MH, beserta suami. Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 WIB berlangsung lancar hingga selesai pada pukul 22.00 WIB.

Foto, PJ.Gubernur Kalbar, dr Harisson, M.Kes, pukul beduk, sebagai simbol dibukanya kegiatan MTQ ke 32 di Ngabang, Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson , M.Kes, memuji toleransi dan gotong royong masyarakat Landak. “Kabupaten Landak menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi yang luar biasa. Bahkan, paduan suara pembukaan MTQ dinyanyikan oleh saudara-saudara dari gereja. Ini bukti nyata kerukunan umat beragama di Landak yang patut menjadi contoh,” ujarnya.

Tema dan Makna MTQ

MTQ ke-32 mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran untuk Kalimantan Barat yang Bermartabat di Bumi Kota Intan.” Tema ini mencerminkan semangat menjadikan Alquran sebagai landasan moral dan spiritual untuk mencetak generasi Qurani yang unggul. Maskot MTQ kali ini adalah burung Enggang Gading, simbol kemuliaan dan persatuan masyarakat Kalimantan Barat.

Ketua panitia MTQ, Aris Ismail, SE, dalam laporannya, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Landak dan masyarakat setempat atas dukungan penuh mereka terhadap penyelenggaraan acara ini. “Selain menjadi ajang perlombaan, MTQ ini juga bertujuan membumikan Alquran di tengah masyarakat, memotivasi generasi muda, dan mempererat persatuan,” katanya.

Manfaat dan Dampak Positif

Pj. Bupati Landak, Dr. Gotmen Nainggolan, SH, M.Hum,  menekankan bahwa penyelenggaraan MTQ memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pembangunan infrastruktur. “MTQ bukan hanya acara keagamaan, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Ini kesempatan bagi Landak untuk memperlihatkan potensi terbaiknya,” ungkapnya.

Selain itu, acara ini diharapkan mampu mencetak generasi yang memiliki kemampuan unggul dalam membaca, menghafal, dan memahami Alquran. Dewan hakim diminta bertugas dengan menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan untuk menghasilkan juara-juara berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional.

Penutupan pada 14 Desember

Serangkaian kegiatan telah dan akan digelar, mulai dari malam taklim, pawai kendaraan hias, hingga perlombaan dalam berbagai cabang seperti Tilawah, Hifzhil Quran, Kaligrafi, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran. Acara akan berakhir dengan malam penutupan pada 14 Desember 2024.

MTQ ke-32 ini menjadi wujud nyata dari upaya menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, sekaligus ajang memperkuat semangat toleransi, persatuan, dan gotong royong. “Dengan membumikan Alquran, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman,” tutup Pj. Gubernur Harisson.

Pembukaan MTQ ke-32 juga diisi dengan permohonan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menandai awal kompetisi yang tidak hanya mencari juara, tetapi juga membangun generasi Qurani yang berakhlak mulia.

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini