-->

Sinergi Daerah: Kabupaten Landak Fokus Kendalikan Inflasi dan Digitalisasi Ekonomi

(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Pemerintah Kabupaten Landak bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, 14 Januari 2025, menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Aula Besar Kantor Bupati Landak. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, SH, M.Hum, dengan fokus pada penguatan sinergi dan strategi pembangunan daerah di tahun 2025.


Dalam sambutannya, Gutmen menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang hadir. “Kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dan Bank Indonesia sangat penting untuk menciptakan langkah konkret dalam pengendalian inflasi serta perluasan digitalisasi,” ungkapnya.

Pengendalian Inflasi: Fokus pada Komoditas Utama
Beberapa langkah strategis disepakati dalam rapat tersebut, termasuk upaya pengendalian inflasi pada komoditas beras melalui penyediaan sarana produksi dan alat mesin pertanian. Gutmen menegaskan perlunya Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pasar Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga beras premium.

“BUMD akan berperan sebagai off-taker untuk memastikan ketersediaan pasokan dan memotong rantai distribusi,” tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya Komite Analisis Distribusi (KAD) dalam mengurangi inefisiensi distribusi bahan pokok penting (Bapokting).

Digitalisasi Daerah: Memperkuat Ekonomi Digital
Komitmen Pemerintah Kabupaten Landak untuk mendorong digitalisasi tercermin dari rencana pengoptimalan transaksi digital di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

“Lomba pembayaran pajak menggunakan QRIS di tingkat kecamatan hingga desa juga akan digelar sebagai langkah inovatif memperluas literasi digital masyarakat,” jelas Gutmen.

Selain itu, sinergi untuk mengintegrasikan Sistem Informasi Pengelolaan Dana Desa (SIPDRI) dengan sistem Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat juga menjadi prioritas guna mempercepat realisasi indikator SP2D Online.

Sinergi Lintas Instansi
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, serta berbagai pihak terkait, mulai dari pejabat Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga perwakilan BULOG dan Kadin.

“Kerja sama lintas instansi akan terus kami tingkatkan untuk memastikan program 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) berjalan dengan optimal,” tutup Gutmen.

Dengan langkah strategis yang diambil, Kabupaten Landak optimistis mampu menciptakan stabilitas ekonomi yang mendukung pertumbuhan masyarakat dan mendorong transformasi menuju era digital.

Share:
Komentar

Berita Terkini