Foto, kegiatan penanaman pohon di Dusun Leban, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, Landak (dok Ya' Syahdan).
(LEBAN, KUALA BEHE)– WARTALANDAK.NET – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Wartawan Online (IWO) ke-13, ratusan pohon ditanam di Dusun Leban, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Bupati Landak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sahbirin, S.T, M.T, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif penanaman pohon ini. Ia menegaskan, pohon-pohon yang ditanam akan menjadi warisan hijau bagi anak cucu di masa mendatang, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dari berbagai ancaman kerusakan.
“Seperti yang disampaikan sebelumnya, hari ini kita menanam sekitar 600 pohon. Bayangkan jika satu pohon saja bisa menghasilkan buah yang bermanfaat bagi lima orang, maka ratusan pohon ini kelak mampu menjadi sumber pangan, bahkan potensi agrowisata bagi masyarakat. Karena itu, pohon-pohon yang ditanam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pohon, seperti manusia, membutuhkan perawatan, pemeliharaan, dan kasih sayang agar bisa tumbuh sehat serta memberi manfaat,” ucap Sahbirin.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan sekolah alam sebagai sarana pendidikan yang mengajarkan anak-anak mencintai lingkungannya sejak dini. Menurutnya, mengenalkan potensi keanekaragaman hayati daerah bukan hanya penting untuk ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dalam menjaga bumi.
“Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Landak yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, di mana kesejahteraan masyarakat harus berjalan selaras dengan kelestarian alam. Mari kita wariskan lingkungan yang lebih baik dan lebih hijau bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Kadis Lingkungan Hidup, Sahbirin, juga memberikan tanggapan usai kegiatan. Ia menilai sekolah alam sebagai pionir yang memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. “Sejak kecil anak-anak perlu diajarkan cara mencintai alam. Melalui sekolah alam, mereka belajar kepedulian lingkungan dengan cara sederhana, seperti menanam pohon. Hari ini luar biasa, karena 600 bibit ditanam dengan melibatkan banyak pihak, termasuk KPH yang turut membantu penyediaan bibit. Harapan kita, masyarakat bisa merawat pohon-pohon ini agar tumbuh berhasil dan memberi manfaat nyata,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IWO Kabupaten Landak, L. Sahat Tinambunan, S.E, M.M, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi IWO dalam menjaga kelestarian alam. Menurutnya, momentum HUT ke-13 menjadi titik penting bagi insan pers untuk tidak hanya menyampaikan informasi yang benar dan mendidik, tetapi juga memberikan aksi nyata bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
“Kami berharap penanaman pohon ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata menjaga lingkungan dan menjadikannya sebagai sekolah alam. Inilah warisan berharga yang bisa kita tinggalkan untuk generasi selanjutnya,” kata Sahat.
Kepala Desa Nyayum, Ismail, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penanaman pohon di wilayahnya. Ia berharap kehadiran ratusan pohon tersebut menjadi awal dari gerakan bersama menjaga lingkungan.
“Kami dari pemerintah desa sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Penanaman 600 pohon di Dusun Leban tentu akan membawa manfaat besar, bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga bagi sumber air dan udara bersih masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat termotivasi untuk terus menanam dan merawat pohon di lingkungannya masing-masing,” ujar Ismail.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wiba, selesai pukul 11.00 wiba, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, aparat keamanan, dunia usaha, akademisi, hingga komunitas pecinta alam. Turut hadir Bupati Landak yang diwakili Plt Dinas Lingkungan Hidup, Sahbirin, S.T, M.T, Ketua DPRD Landak yang diwakili Yohanes, S.Pd.K, M.Sos., Kapolres Landak yang diwakili Kapolsek Kuala Behe, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bappeda, serta perwakilan sejumlah perusahaan perkebunan besar di Landak. Selain itu, acara juga diikuti Ketua IWO Landak beserta anggota, jurnalis TVRI Rual, komunitas pecinta alam, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, camat Kuala Behe yang diwakili Kasi Pemerintahan, kepala desa Nyayum, tokoh masyarakat, pramuka dan tokoh adat setempat.
Kegiatan penanaman pohon ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan, melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, hingga insan pers. Semua pihak yakin, dengan gotong royong dan kepedulian bersama, lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan lestari dapat diwariskan kepada anak cucu di masa depan.
Penulis Ya' Syahdan.