Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Landak Dr. Karolin Margret Natasa, M.H., Bimas Kristen Provinsi Kalimantan Barat Dr. Haryanto Uar, M.Th., Ketua TP PKK Kabupaten Landak Ny. Hj. Feby Ananta, Camat Sengah Temila Ercanes Panjuga, S.H., perwakilan Polsek Sengah Temila Bripka Jhon, Ketua Sinode BPD Kalbar Cabang Ngabang Pdt. Eko Rionol, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Peltu Saipul Anam menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan rumah ibadah tersebut. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan kuatnya nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Sengah Temila.
“Kami menyambut baik pembangunan gereja ini sebagai wujud nyata keharmonisan antarumat beragama. Semoga menjadi berkah dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap, pembangunan gereja yang diresmikan langsung oleh Bupati Landak itu dapat menjadi motivasi bagi umat Kristiani untuk semakin aktif beribadah sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan setempat.
“Semoga gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama, khususnya di Desa Paloan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Peltu Saipul menegaskan bahwa kebebasan beragama telah dijamin oleh Undang-Undang. Oleh karena itu, meskipun masyarakat memiliki keyakinan yang berbeda, semangat saling menghormati harus terus dijaga.
“Kebebasan beragama dijamin oleh Undang-Undang. Keberagaman adalah kekuatan bangsa kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.
Acara peletakan batu pertama tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, menandai langkah awal pembangunan Gereja Bethel Melanesia Gold Sorgawi yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan rohani dan sosial bagi masyarakat sekitar. (1210/Ldk).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).