(NGABANG), WARTALANDAK.NET— Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan pelantikan dan pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di Aula Besar Kantor Bupati Landak, Selasa (4/11) siang.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Landak, Erani, Sekda Landak Heri Adiwijaya, Ketua DPRD Landak Herculanus Heriadi, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebanyak tujuh Pejabat Tinggi Pratama eselon II resmi dilantik, terdiri dari kepala dinas dan staf ahli bupati. Mereka adalah:
- Benipiator – dari Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
- Sahbirin – dari Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
- Subanri – dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
- Yosef – dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
- Benediktus – dari Kepala BPKAD menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
- Mardimo – dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
- Theresia Limawardani – dari Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi sekaligus upaya memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN) di tengah tantangan pemerintahan yang semakin kompleks.
“Tantangan pemerintah daerah ke depan semakin berat dengan keterbatasan anggaran dan tuntutan peningkatan kinerja. Karena itu, diperlukan organisasi yang kuat, solid, dan penempatan ASN secara profesional,” ujar Karolin.
Ia menambahkan, pelantikan kali ini juga dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi yang sempat kosong akibat pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Pemerintah Kabupaten Landak juga akan melaksanakan open bidding untuk mengisi jabatan kepala OPD yang masih belum terisi.
Menurut Karolin, proses penempatan pejabat dilakukan melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja, latar belakang pendidikan, serta kemampuan masing-masing ASN.
“Kami bahkan memanggil beberapa pejabat untuk mengetahui passion dan rencana kerja mereka. Penempatan ini juga disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah yang sudah tertuang dalam RPJMD dan APBD,” jelasnya.
Selain tujuh pejabat eselon II, turut dilantik 26 pejabat eselon III yang terdiri dari kabag, kabid, sekretaris dinas, camat, hingga inspektur pembantu, serta 28 pejabat eselon IV yang mencakup kasubag, kasubid, kasi, dan kepala UPT.
Beberapa camat baru yang dilantik di antaranya R. Sondang Tinambunan (Camat Jelimpo), Alberto Admelda (Camat Menjalin), Thomas Ronaldo Oktora Pansa (Camat Menyuke), Amandus Ivo Mario (Camat Sompak), Brian Paskalis Dilen (Camat Ngabang), dan Buyung (Camat Mempawah Hulu).
Pelantikan ini menandai langkah serius Pemerintah Kabupaten Landak dalam memperkuat struktur birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penempatan pejabat yang dinilai kompeten dan berintegritas. (*).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).
