Melalui Program Soliidaridad Network Diharapkan Petani Lebih Mandiri
(NGABANG), WARTALANDAK.NET-
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak, Kalbar, Alpius, berharap kepada lembaga swadaya masyarakat Solidaridad Network Indonesia dapat mewujudkan petani sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan dan iklim di wilayah Landak.
dengan adanya program ini para petani bisa menjadi lebih mandiri. Alpius juga berharap program ini tidak hanya menyasar para petani sawit, tapi juga bisa bersinergi dengan program pendampingan terhadap petani komoditi lainnya seperti lada, kopi dan cokelat (kakao).
“ Perlu adanya pendapingan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia para petani, agar bisa mengembangkan dan berbagi kepada petani lainnya. Kemudian dengan adanya program ini juga diharapkan bisa berperan dalam mensejahterakan para petani, mulai dari proses pembenihan, produksi, hingga pemasaran yang baik tanpa melalui tengkulak yang berdampak pada nilai tambah dari para petani itu sendiri, ” kata Alpius.
Meski demikian, sambung Alpius, dalam program PSR dari Pemerintah Pusat yang menggandeng para petani, juga harus memikirkan penghasilan petani selama menunggu hasil dari sawit yang baru diremajakan.
Karena, dalam peremajaan sawit ini diperlukan 2,5 tahun hingga bisa menghasilkan dan petani dikhawatirkan tidak dapat penghasilan apa-apa jika hanya bergantung pada sawit. Sehingga dalam masa tunggu sawit ini bisa menghasilkan, para petani juga bisa memperoleh penghasilan dari sektor pertanian lainnya dari lahan tersebut.
“ Kita berharap program bersama Solidaridad ini bisa meningkatkan sumber daya yang ada dengan potensi lahan yang tersedia, supaya kita bisa meningkatkan pendapatan para petani ini sendiri dengan berbagai jenis komoditi, sehingga dalam masa 2,5 tahun ini bisa punya pendapatan, ” harap Alpius.
Penulis Humas
Editor Ya' Syahdan