(NGABANG), WARTALANDAK. NET- Pemerintah Kabupaten Landak mendapat kunjungan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero dalam rangka mengetahui produk beras lokal Kabupaten Landak yang telah masuk ke pasar modern, pada hari Rabu (18/09/2019) Siang.
Heronimus Hero Mengatakan, karena sebelumya Kabupaten Landak sudah mempunyai brand beras lokal, seiring juga dengan program Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Provinsi Kalimantan Barat yang ingin mempromosikan dan mengebyarkan beras lokal di pasar modern diseluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat.
”Kita ada gerakan beras bersama di Kalbar yaitu adalah bangga bertani, kita sinergikan saja di Provinsi, kita merangkul semua beras-beras yang di produksi Kabupaten, yang sudah bermerek tentunya, untuk kita promosikan pasarnya di tingkat Provinsi khususnya di kota Pontianak, karena Pontianak itu pusatnya pasar, Makanya pada hari ini kami langsung berkunjung ke Kabupaten lanedak untuk menemui Bupati Landak, karena pada saat launching kemarin kita belum dapat suplai dari Kabupaten Landak,” Ujar Hero.
Disampaikannya bahwa hasil pertemuan dengan Bupati Landak pada hari Rabu dan memang ternyata ada dua merek yang di produksi secara masal di Kabupaten Landak, dan satu sudah masuk di pasar moderen serta yang satunya berpotensi untuk masuk pasar moderen selanjutnya.
“Dari sisi teknis kita melakukan pembinaan dari hulu, yang artinya mendukung pengembangan produksi dan produktivitas padi, sampai pada tahap paska panen kita akan dukung, bahkan kita siap dukungan kemasan, pengolahan,pengering, mesin penggiling dan lain sebagainya, supaya di hasilkan produk beras yang berkualitas, seragam dan itu bisa memenuhi syarat standar untuk bisa masuk di pasar modern. Namun Saya mengapresiasi kinerja Bupati Landak yang sudah mampu memasarkan brand beras lokal Landak di pasar modern,” tambah Hero
Hero juga mengatakan pasar tradisional sudah bisa menerima lebih beras lokal, namun yang lebih penting ingin kerjasama dengan seluruh Kabupaten kota agar beras yang di produksi masyarakat Kalbar agar tidak hilang jejak di pasar.
” Karena selama ini banyak beras kita dihasilkan hanya dibeli dengan tanpa kemasan, kemudian dikemas ulang oleh para penampung beras atau pelaku usaha perberasan yang menggunakan merek-merek luar, sehingga beras kita sepertinya tidak ada dan faktanya itu terjadi, kita sudah surplus,” Ucap Hero.
Sementara itu, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Kalimantan Barat yang telah mau ambil bagian untuk mempromosikan beras lokal Kabupaten Landak ke ranah yang lebih modern.
Bupati Landak itu juga Menghimbau kepada masyarakat Kalimantan barat khususnya Kabupaten Landak untuk menggunakan dan memanfaatkan produk lokal, guna mendukung produk lokal demi kesejahteraan petani.
Penulis MC
Editor Ya' Syahdan