(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Pemerintah Kabupaten Landak semakin serius dalam upaya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Langkah konkrit terbaru datang dari inisiasi penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang Perlindungan Anak, yang diharapkan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
Penjabat Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi muda. Hal ini disampaikannya saat membuka acara sosialisasi perlindungan anak, pencegahan kekerasan terhadap anak, serta inisiasi Perdes Perlindungan Anak di Aula Kantor Bupati Landak, Kamis (24/10/2024).
"Kekerasan terhadap anak adalah masalah yang sangat serius. Tidak hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, organisasi masyarakat, media, hingga dunia usaha harus berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita," kata Gutmen Nainggolan.
Menurutnya, anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan menjadi korban kekerasan, termasuk dari lingkungan terdekat mereka. Oleh karena itu, penyusunan Perdes Perlindungan Anak di tingkat desa menjadi sangat penting untuk menjamin hak hidup dan keamanan anak-anak, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat.
"Pemerintah desa memiliki tanggung jawab besar sebagai garda terdepan dalam jejaring perlindungan anak. Penyusunan Perdes Perlindungan Anak merupakan langkah strategis yang tidak hanya melindungi anak-anak, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Landak," ujar Gutmen.
Gutmen menambahkan bahwa upaya pencegahan kekerasan terhadap anak bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh anggota masyarakat. Melalui sosialisasi ini, ia berharap dapat terbangun sinergi yang kuat di antara semua pihak.
"Setiap dari kita memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk saling mendukung dan membangun jaringan perlindungan yang lebih kuat. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak," tutupnya.
Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang hadir, termasuk perwakilan desa, organisasi masyarakat, dan kalangan dunia usaha. Mereka sepakat bahwa perlindungan anak harus menjadi prioritas bersama dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Landak optimis bisa semakin mendekati visi besar mewujudkan Kabupaten Layak Anak, di mana hak dan kesejahteraan anak menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pembangunan.
Sumber: Diskominfo Landak
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).
