Dubes Trabelsi menyoroti kesamaan antara Tunisia dan Indonesia, seperti warna bendera merah putih, sejarah perjuangan melawan penjajahan, hingga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran media dalam memperkenalkan Tunisia kepada masyarakat Indonesia.
“Kami akan memanfaatkan jaringan media, termasuk kerjasama dengan PPWI, untuk memperkenalkan Tunisia di Indonesia,” ujarnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, sejumlah pengurus PPWI, serta perwakilan Kedubes Tunisia. Dalam diskusi, dibahas berbagai potensi kolaborasi, termasuk pemberdayaan jurnalisme warga dan hubungan bilateral. Dubes Trabelsi menyampaikan apresiasi atas kiprah PPWI yang telah menjangkau lebih dari belasan negara, termasuk Tunisia.
Sebagai bentuk penghormatan, PPWI memberikan International Certificate of Appreciation dan Pin PPWI kepada Dubes Trabelsi. Kegiatan diakhiri dengan wawancara singkat dan sesi foto bersama.
Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menyambut baik sambutan hangat dari Dubes Tunisia. Ia menegaskan bahwa PPWI akan segera menyusun rencana program kerjasama yang ditargetkan mulai berjalan pada awal 2025.
“Kerjasama ini diharapkan mempererat hubungan Tunisia dan Indonesia, khususnya di bidang publikasi informasi yang bermanfaat bagi kedua negara,” ujar Wilson..
Rilis PPWI Pusat.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).
