Babinsa Desa Kayu Ara, Serda Sudirman dari Koramil 03/Mandor, langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan warga. Bersama masyarakat, ia bergotong royong membersihkan tanah yang menutupi bahu jembatan.
“Kejadian tanah longsor ini diakibatkan oleh hujan deras yang terus mengguyur selama beberapa minggu terakhir,” ujar Serda Sudirman. “Kami bersama warga setempat bergerak cepat untuk menyingkirkan material longsor agar akses kembali normal,” tambahnya.
Pj Danramil 03/Mandor, Peltu Dedi Kristianto, yang menerima laporan tersebut segera memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengambil langkah antisipasi. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang bisa memicu bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, secara tiba-tiba,” ujar Peltu Dedi.
Berkat kerja sama antara Babinsa, masyarakat, dan pihak terkait, upaya penanganan tanah longsor ini berjalan lancar. Kini akses di jembatan tersebut telah kembali normal, meski warga tetap diminta berhati-hati mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiap-siagaan bersama dalam menghadapi bencana alam, khususnya di musim penghujan seperti saat ini.(1210/Ldk).
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).