(MENYUKE), WARTALANDAK.NET– Banjir akibat luapan Sungai Menyuke merendam sejumlah desa di wilayah hukum Polsek Menyuke pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa wilayah terdampak meliputi jalan raya, pemukiman penduduk, hingga fasilitas umum.
Di Desa Kampet, ketinggian air mencapai 10–20 cm yang sempat menggenangi jalan raya dan pemukiman sebelum akhirnya surut. Hal serupa terjadi di Dusun Medang, Desa Padang Pio, dengan ketinggian air mencapai 10–30 cm.
Sementara itu, di Desa Tembawang Bale, banjir lebih parah dengan ketinggian air antara 50–90 cm. Debit air di wilayah ini dilaporkan terus meningkat. Di Dusun Songga, Desa Songga, ketinggian air mencapai 80–150 cm, sedangkan di Dusun Ansang, Desa Ansang, air setinggi 100–200 cm merendam jalan raya, pemukiman, dan fasilitas umum. Debit air di kedua wilayah ini juga terus naik.
Desa Darit turut terdampak dengan ketinggian air mencapai 100–150 cm, termasuk di depan Markas Polsek Menyuke yang tergenang air setinggi 90–100 cm. Akibat banjir ini, arus lalu lintas di jalur Darit–Bengkayang lumpuh total karena tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolsek Menyuke, Ipda Aprianus Sabari Tampe, SH, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan banjir dan berkoordinasi dengan instansi terkait. "Kami dari Polsek Menyuke akan terus memantau kondisi banjir dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta menyiapkan tempat pengungsian dan evakuasi bagi warga terdampak," ujar Kapolsek.
Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait masih berupaya menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.
Rilis Polsek Menyuke.