-->

"Pesan Gaib" Perintahkan Juru Kunci Keraton Ismahayana Landak Bersihkan Ruang Pusaka Setelah Banjir Besar

Foto, kondisi ruangan Keratin Ismahayana Landak, pasca banjir (foto istimewa)
(DESA RAJA, NGABANG),  WARTALANDAK.NET – Misteri menyelimuti peristiwa pascabanjir di Keraton Ismahayana Landak. Setelah banjir besar yang merendam hampir seluruh wilayah Kecamatan Ngabang, termasuk area dalam keraton, juru kunci Gusti Mahyudin alias Bayong mengaku menerima "pesan gaib" yang memerintahkannya segera membersihkan kamar dan balai Raum, tempat menyimpan benda-benda pusaka kerajaan.


Banjir dahsyat yang terjadi sejak pekan lalu merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Ngabang, dengan ketinggian air hampir mencapai dua meter. Air bah merendam tidak hanya perkampungan warga, tetapi juga bagian dalam Keraton Ismahayana, yang sebelumnya dianggap aman karena berdiri di atas tanah lebih tinggi dibanding area sekitarnya.

“Banjir kali ini benar-benar luar biasa. Ruangan utama dan ruang pusaka sampai terendam. Padahal, biasanya air tidak sampai masuk ke dalam keraton karena bangunannya rumah panggung,” ungkap Bayong saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan bahwa berbagai perabotan dan benda bersejarah seperti gong, meriam, dan barang pusaka lainnya ikut terendam lumpur akibat genangan air. Namun yang membuatnya terkejut, ia mengaku mendengar suara gaib yang meminta agar ruangan segera dibersihkan.

“Setelah air mulai surut, saya mendapat firasat dan seolah ada suara yang memerintahkan saya untuk segera membersihkan ruangan dan benda pusaka. Mungkin ini adalah peringatan dari para leluhur agar kami menjaga kesakralan tempat ini,” ujarnya.

Saat ini, proses pembersihan terus dilakukan oleh juru kunci dan beberapa warga setempat untuk mengembalikan kondisi keraton seperti sediakala. Mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menempel di lantai dan perabotan, sekaligus memastikan benda-benda pusaka tetap terjaga keutuhannya.

Peristiwa banjir ini menjadi pengingat bahwa bahkan tempat bersejarah seperti Keraton Ismahayana Landak pun tidak luput dari bencana alam. Namun, bagi juru kunci dan masyarakat sekitar, pesan gaib yang diterima menjadi isyarat bahwa warisan leluhur harus terus dijaga dan dihormati.

(Rilis, Aan)

Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).

Share:
Komentar

Berita Terkini