Foto, Bupati dr Karolin Margret Natasa MH, buka kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi pengawasan pemilihan Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).Foto, Bupati dr Karolin Margret Natasa, MH, menerima penghargaan dari Bawaslu Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).

“Tentu ini bukan hal yang mudah. Pemilu serentak dalam satu tahun sangat melelahkan bagi semua pihak, baik penyelenggara, pengawas, maupun aparat keamanan. Oleh karena itu, evaluasi ini sangat diperlukan agar kita dapat belajar dari pengalaman dan meningkatkan kualitas demokrasi di masa depan,” ujar Karolin.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana hibah APBD Kabupaten Landak yang digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada. “Setelah Idul Fitri, akan dilakukan pemeriksaan terperinci oleh BPK RI. Saya berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar seluruh proses berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang produktif guna memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan serta meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu di Kabupaten Landak
Barto juga mengungkapkan bahwa dalam proses pengawasan pemilu, terdapat tantangan besar, termasuk kejadian duka dengan meninggalnya salah satu anggota pengawas serta seorang lainnya mengalami kecelakaan dan harus diamputasi. "Semoga dedikasi dan perjuangan mereka dalam menjaga demokrasi mendapat balasan terbaik," ujarnya..
Penulis Ya' Syahdan.