-->

Bupati Karolin Buka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengawasan Pemilihan Kabupaten Landak

Foto, Bupati dr Karolin Margret Natasa MH, buka kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi pengawasan pemilihan Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).
Foto, Bupati dr Karolin Margret Natasa, MH, menerima penghargaan dari Bawaslu Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).
 Foto, peserta rapat (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, MH, Senin (17/3/2025), secara resmi membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengawasan Pemilihan Kabupaten Landak. Acara yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Landak ini dihadiri oleh Forkopimda, KPU, OPD, Ketua IWO, serta anggota pengawas kecamatan dan desa se-Kabupaten Landak.

Bupati Karolin dalam sambutannya menegaskan bahwa evaluasi pengawasan pemilu sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme penyelenggara pemilu. Ia menyoroti bahwa Pemilu 2024 merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya pemilu legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Tentu ini bukan hal yang mudah. Pemilu serentak dalam satu tahun sangat melelahkan bagi semua pihak, baik penyelenggara, pengawas, maupun aparat keamanan. Oleh karena itu, evaluasi ini sangat diperlukan agar kita dapat belajar dari pengalaman dan meningkatkan kualitas demokrasi di masa depan,” ujar Karolin.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana hibah APBD Kabupaten Landak yang digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada. “Setelah Idul Fitri, akan dilakukan pemeriksaan terperinci oleh BPK RI. Saya berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar seluruh proses berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang produktif guna memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan serta meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu di Kabupaten Landak

Ketua Bawaslu Kabupaten Landak, Barto Agato Dirgo, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pengawasan pemilu. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara DPRD, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta stakeholder lainnya dalam memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif.

Barto juga mengungkapkan bahwa dalam proses pengawasan pemilu, terdapat tantangan besar, termasuk kejadian duka dengan meninggalnya salah satu anggota pengawas serta seorang lainnya mengalami kecelakaan dan harus diamputasi. "Semoga dedikasi dan perjuangan mereka dalam menjaga demokrasi mendapat balasan terbaik," ujarnya..

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini