-->

Gubernur Kalbar Ajak PKK Tingkatkan IPM Lewat Peran Keluarga dan Pendidikan

Foto, Gubernur Kalbar, Drs H. Ria Norsan, MM, MH (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET
 — Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, menyerukan agar seluruh jajaran PKK di Kalimantan Barat turut berperan aktif dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang saat ini berada di posisi ke-30 dari 34 provinsi se-Indonesia. Seruan itu disampaikan dalam sambutannya saat menutup kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang digelar di Aula Kantor Bupati Landak, Jumat (25/7/2025).

Foto, TP PKK seKalbar dan undangan (dok Ya' Syahdan).
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa peningkatan IPM menjadi salah satu prioritas pemerintah provinsi dalam lima tahun ke depan. “Target saya, IPM Kalbar harus bisa naik ke posisi 15. Ini bukan hal mustahil jika kita bekerja bersama, terutama dengan dukungan para ibu PKK yang bersentuhan langsung dengan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

IPM merupakan indikator penting yang mencerminkan kualitas hidup masyarakat, yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. Saat ini, salah satu tantangan besar yang dihadapi Kalbar adalah tingginya angka kemiskinan, kasus stunting, serta rendahnya tingkat pendidikan, di mana sekitar 25% penduduk Kalbar belum menamatkan pendidikan setingkat SMA.

Sebagai upaya konkret, Gubernur mengungkapkan program bantuan biaya sekolah untuk SMA swasta yang telah mulai dijalankan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. “Jika sebelumnya SMA Negeri sudah bebas biaya, kini kita juga akan bantu SMA swasta, terutama yang jumlah siswanya di bawah 200 orang. Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan akses pendidikan dan menurunkan angka putus sekolah,” tambahnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peran PKK dalam menurunkan angka stunting. Ia mendorong agar kader-kader PKK aktif menghidupkan kembali posyandu di desa-desa dan memberikan edukasi gizi bagi ibu dan anak. “Pendidikan tidak hanya di sekolah. Pendidikan juga mulai dari rumah. Maka peran keluarga, terutama ibu, sangat penting dalam menciptakan generasi yang cerdas dan sehat,” tegasnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat, Dr. Hajjah Erlina Ria Norsan, SH, MH, dalam sambutannya menegaskan bahwa PKK harus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh kader untuk memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan informasi, mendampingi masyarakat, serta mendorong pelatihan pengolahan limbah dan pemberian makanan bergizi. “Kita harus membawa PKK lebih maju. PKK harus hadir sebagai solusi, bekerja bersama seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Landak, Erani,ST, MT,  juga menyampaikan harapannya agar semangat gotong royong dan kebersamaan tetap menjadi dasar gerakan PKK. “Kontribusi PKK berbasis keluarga adalah kunci menjawab tantangan pembangunan saat ini maupun di masa depan,” tuturnya.

Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, jajaran pejabat pemerintah provinsi, ketua-ketua PKK kabupaten/kota, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun Kalimantan Barat yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini