Foto, Wakil Bupati Erani, Dandim, Danrem, Kapolres, Tokoh Agama, menekan serine sebagai tanda peresmian Masjid Al Hudallah (dok Ya' Syahdan).
NGABANG, WARTALANDAK.NET — Wakil Bupati Landak, Erani, S.T, M.T, menghadiri peresmian Masjid Al Hudallah yang berlokasi di kompleks Makodim 1210/Ldk pada Jumat (9/5/2025). Peresmian masjid ini menandai hadirnya sarana ibadah yang representatif dan terbuka, tidak hanya bagi prajurit Kodim, tetapi juga masyarakat umum.

Masjid Al Hudallah dibangun atas dasar kebutuhan para prajurit beragama Islam yang selama ini mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah, terutama salat lima waktu dan salat Jumat. Sebelumnya, keterbatasan akses ke masjid menjadi kendala tersendiri di lingkungan Makodim.
Komandan Kodim Landak, Letkol Inf. Hudallah, SH,dalam sambutannya, menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini dilakukan secara swadaya, melibatkan prajurit dan masyarakat mitra. “Masjid ini hadir bukan hanya untuk kebutuhan internal prajurit, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar dan para pelintas jalan yang ingin singgah untuk beribadah,” katanya.
Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P, M.A.P, M.Han, yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai inovasi positif dari jajaran Kodim. Ia berharap masjid ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi umat dan menjadi contoh kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun fasilitas keagamaan.
Dengan diresmikannya Masjid Al Hudallah, diharapkan terjadi peningkatan kualitas ibadah di kalangan prajurit, sekaligus memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Fasilitas ini juga menjadi simbol keterbukaan dan semangat kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai spiritual di lingkungan militer.
Masjid ini kini siap digunakan, dan diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang memberi ketenangan dan kemudahan akses beribadah bagi siapa pun yang membutuhkan. Pemerintah daerah pun mendukung penuh keberadaan masjid ini sebagai bagian dari upaya pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Penulis Ya' Syahdan.