-->

Bupati Karolin Serahkan Bantuan Hewan Qurban ke Jama'ah Masjid Bubul Hafadzah, Jamaah Ucapkan Terima Kasih

 

Foto, Bupati Karolin menyerahkan bantuan sapi qurban kepada jamaah Masjid Bubul Hafadzan Pasar Jati Ngabang (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET
 — Ibadah qurban yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, namun juga memiliki nilai sosial yang besar bagi masyarakat. Seperti yang terlihat pada penyerahan hewan qurban oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, di Masjid Babul Hafadzah, Pasar Jati, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Jumat (6/6/2025). Bantuan seekor sapi qurban diserahkan langsung kepada jamaah masjid dan diterima oleh Ketua Masjid, Ya' Juniardi.


Ibadah qurban memberikan berbagai manfaat, tidak hanya bagi yang berkurban tetapi juga bagi penerima dagingnya. Dari sisi spiritual, berkurban merupakan wujud ketaatan dan pengorbanan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Sementara dari sisi sosial, pembagian daging qurban kepada fakir miskin, mualaf, dan warga yang membutuhkan menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian antar sesama umat.

Ketua Masjid Babul Hafadzah, Ya' Juniardi menyampaikan bahwa daging qurban akan dibagikan kepada sekitar 70 penerima manfaat yang telah didata sebelumnya. Proses pemotongan dilaksanakan setelah salat Jumat dengan melibatkan panitia dan para jamaah. "Target utama penerima adalah fakir miskin dan mualaf. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Landak atas bantuannya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Karolin menyampaikan bahwa bantuan sapi qurban ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa hewan yang diberikan telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan. "Kami pastikan hewan qurban dalam kondisi layak konsumsi dan sesuai dengan syariat," kata Karolin.

Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, pembagian hewan qurban juga menjadi ajang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Bantuan semacam ini bukan hanya menyentuh kebutuhan fisik, tetapi juga menggugah empati dan rasa berbagi dalam komunitas.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, ibadah qurban menjadi momentum penting dalam membangun karakter masyarakat yang peduli, adil, dan saling membantu. Semoga semangat berkurban ini terus hidup dan menjadi bagian dari budaya kebaikan di Kabupaten Landak dan daerah lainnya.

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini