-->

Landak Akan Mengajukan Permohonan Izin kepada Gubernur Kalbar dan Kemendagri untuk Membuka Seleksi Jabatan Eselon

Foto, dr Karolin Margret Natasa MH, Bupati Kabupaten Landak (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET
– Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, menyampaikan keprihatinannya terhadap banyaknya posisi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak yang saat ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Setidaknya terdapat 17 jabatan eselon II yang hingga kini belum memiliki pejabat definitif.

Dalam pernyataannya, Jum'at, (6/6/2025), di Ngabang, Bupati Karolin menegaskan bahwa kondisi ini tidak ideal karena satu orang kerap merangkap dua hingga tiga jabatan sekaligus. Hal tersebut, menurutnya, tentu memengaruhi efektivitas dan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah.

“Memang cukup berat bagi satu orang untuk merangkap beberapa jabatan sekaligus. Saat ini, ada sekitar 17 jabatan eselon II yang kosong dan masih diisi oleh Plt. Tentu ini menjadi perhatian serius karena sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi,” ujarnya di Ngabang.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Landak telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Kalimantan Barat serta Kementerian Dalam Negeri agar diberikan izin membuka proses seleksi terbuka (open bidding) guna mengisi jabatan-jabatan yang kosong tersebut.

“Kami sudah mengajukan permohonan izin kepada Bapak Gubernur dan juga kepada Bapak Menteri Dalam Negeri agar diperkenankan untuk segera melaksanakan proses pengisian jabatan yang kosong. Saat ini proses perizinan sedang berjalan dan kami berharap dapat segera disetujui,” tambahnya.

Setelah izin diperoleh, Pemkab Landak akan segera membuka pendaftaran untuk seleksi terbuka. Setelah proses seleksi selesai dan pejabat definitif terpilih, pihaknya akan kembali melakukan penyesuaian dan orientasi, terutama bagi kepala UPTD, agar ada kesamaan pandangan dan arah kerja.

Bupati Karolin juga berharap bahwa dengan adanya pejabat definitif nantinya, roda pemerintahan di Kabupaten Landak dapat berjalan lebih optimal dan fungsional. Ia meyakini bahwa penempatan pejabat yang tepat dan sesuai kompetensi akan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat pembangunan daerah.

“Kami ingin mengawali kerja bersama dengan semangat yang sama, pemahaman yang sama, dan komitmen yang kuat untuk membangun Landak lebih baik,” tutupnya.

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini