Foto, penandatanganan berita acara pelantikan (dok istimewa).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Suasana khidmat menyelimuti Aula Kantor Bupati Landak, Rabu pagi (2/7/2025), saat Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melantik tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Landak, Penjabat Sekretaris Daerah, serta para Kepala OPD.
Tiga pejabat yang resmi dilantik yakni:
- Nikolaus sebagai Sekretaris DPRD Landak,
- Alessius Asnanda sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, menggantikan perannya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Dukcapil,
- Hery Mulyadi sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Dalam sambutannya, Bupati Karolin menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi untuk memperkuat kapasitas birokrasi pemerintahan.
“Jabatan tinggi pratama adalah posisi strategis yang menjembatani visi daerah dengan realisasi program di lapangan. Ini adalah bentuk kepercayaan dan tanggung jawab besar,” ujar Karolin.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan etika dalam menjalankan tugas, serta meminta agar setiap pejabat menjadi teladan dalam pelayanan publik.
“Pastikan setiap kebijakan diambil dengan landasan kejujuran, transparansi, dan taat hukum. Etika bukan hanya aturan, melainkan napas dalam setiap tindakan,” pesannya tegas.
Khusus kepada Sekretaris DPRD yang baru, Karolin berharap terwujudnya sinergi yang kuat antara lembaga eksekutif dan legislatif.
“Fasilitasi tugas-tugas kedewanan secara profesional, tertib, dan akuntabel sesuai prinsip good governance,” tambahnya.
Untuk Staf Ahli Bupati yang baru, Karolin meminta agar mampu menyajikan analisa yang tajam, berbasis data, serta memberi kontribusi nyata terhadap arah kebijakan daerah dan dinamika politik lokal.
Sementara itu, kepada Kepala Disdukcapil yang baru, Bupati Karolin menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan kependudukan, terutama di daerah pelosok yang terdampak oleh kebijakan efisiensi jaringan komunikasi dari pusat.
“Layanan harus efisien, bebas pungli, dan menjangkau hingga desa-desa. Kita butuh inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kependudukan,” ungkapnya.
Karolin menutup sambutannya dengan harapan besar agar para pejabat yang baru dilantik mampu membawa semangat perubahan dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Landak.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net ( Ya' Syahdan).