Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari melalui Kapolsek Ngabang, AKP Zuanda, menjelaskan kronologi kejadian. Menurut keterangan saksi, Helena Bela Seda (31) dan Bayu Prasetyo (24), peristiwa bermula sekitar pukul 08.30 WIB saat keduanya sedang bertugas piket di bagian depan ruang radiologi.
“Tiba-tiba mereka mendengar suara seperti atap runtuh dari dalam ruangan. Setelah dicek, terlihat api dan asap tebal keluar dari ruang Digital Radiologi,” ungkap Kapolsek.
Kedua saksi segera berkoordinasi dengan petugas keamanan rumah sakit serta meminta bantuan masyarakat sekitar untuk memadamkan api dan mengevakuasi peralatan medis. Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran dari Pemda Landak, Satpol PP, Yayasan Bhakti Suci, dan Hati Suci tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.
Beruntung api berhasil dikendalikan dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kebakaran ini sempat menghanguskan dua unit pendingin ruangan, merusak stop kontak, serta meninggalkan bekas hitam di dinding ruangan.
“Kerugian materi masih dalam pendataan, sementara penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” terang AKP Zuanda.
Pihak kepolisian bersama RSUD Landak memastikan situasi saat ini sudah kembali kondusif.
Rilis Humas Polsek Ngabang.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).
