-->




Dishub Landak Uji Coba SMS Masking untuk Tingkatkan Kepatuhan Uji Kir Kendaraan

Foto, Gusti Agus Kurniawan, S.E, M.A.P, Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Landak (foto istimewa).

(NGABANG), WARTALANDAK.NET– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Landak terus berupaya meningkatkan kepatuhan pemilik kendaraan terhadap kewajiban uji kir. Salah satu terobosan terbaru yang tengah diuji coba adalah penggunaan SMS masking sebagai sarana edukasi sekaligus pengingat jadwal uji kir kendaraan.


Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Landak, Gusti Agus Kurniawan,SE, M.A.P,  menjelaskan bahwa tingkat kepatuhan uji kir di daerahnya masih rendah. Data menunjukkan, pada 2024 hanya 1.239 unit kendaraan yang melakukan uji kir dari total 4.260 kendaraan wajib uji. Jumlah ini bahkan menjadi yang terendah dalam tiga tahun terakhir.

“Kir berkala sangat penting untuk memastikan kendaraan laik jalan dari sisi keselamatan. Jika ini diabaikan, risiko kecelakaan di jalan tentu lebih tinggi. Karena itu, kami mencari cara baru agar masyarakat lebih sadar pentingnya uji kir,” ungkap Gusti Agus, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, rendahnya angka kepatuhan dipengaruhi banyak faktor. Sebagian besar pemilik kendaraan mengaku lupa masa berlaku kir yang harus dilakukan setiap enam bulan sekali. Ada juga yang tidak pernah sama sekali melakukan uji kir karena minim pengetahuan tentang manfaatnya.

Untuk itu, Dishub Landak menghadirkan layanan SMS masking yang akan mengirimkan pesan dengan identitas resmi “DISHUB LDK” di layar ponsel penerima. Layanan ini diharapkan mampu menjadi pengingat yang praktis sekaligus media sosialisasi yang efektif.

“Apalagi sekarang uji kir sudah gratis. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menunda,” tambahnya.

Lebih jauh, Gusti Agus menilai SMS masking juga membawa keuntungan dari sisi efisiensi biaya. Jika sosialisasi dilakukan secara langsung, Dishub harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp155 juta untuk operasional dan media cetak.

“Dengan SMS, biaya bisa ditekan jauh lebih murah, tapi daya jangkau informasinya tetap luas dan cepat,” jelasnya.

Ia pun berharap inovasi ini tidak hanya diterapkan di Landak, tetapi juga bisa diadopsi oleh Dishub kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat.

Diterbitkan oleh KalbarPos.com (Ya' Syahdan).

Share:
Komentar

Berita Terkini