-->

Bupati Karolin Hadiri Saprahan Tumpang Negeri ke-25 di Keraton Ismahayana Landak

Foto, Bupati Karolin,duduk bersama suami, Forkopimda, perwakilan Raja, ketua panitia dan undangan, makan bersama dalam kegiatan saprahan acara Tumpang Negeri, ke 25 tahun 2025 (foto istimewa).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET
– Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, M.H, menghadiri acara makan saprahan dalam rangka peringatan Tumpang Negeri ke-25 Tahun 2025 yang digelar di Keraton Ismahayana Landak, Kecamatan Ngabang, Senin (10/11/2025).


Dalam kegiatan tersebut, Bupati Karolin hadir bersama suami, jajaran Forkopimda, perwakilan OPD, pihak Keraton Ismahayana yang diwakili oleh Haji Gusti Agus Kurniawan, S.E., M.A.P., Ketua Panitia Ya’ M. Arifiansyah, serta masyarakat setempat yang memenuhi halaman keraton untuk mengikuti tradisi tahunan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Karolin menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan pihak Keraton Ismahayana yang terus menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya daerah.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga tradisi masyarakat Landak, khususnya di Ngabang. Kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi para pencinta budaya yang terus berupaya menghidupkan kembali tradisi di tengah masyarakat,” ujar Karolin.

Bupati juga menyampaikan bahwa meskipun terdapat penyesuaian anggaran daerah, Pemerintah Kabupaten Landak tetap berkomitmen melanjutkan program pembangunan sesuai arahan Presiden.

“Tahun ini ada sekitar Rp142 miliar anggaran yang dipotong, namun kami tetap berupaya agar perhatian terhadap masyarakat tidak berkurang. Mari bersama-sama kita doakan agar kondisi ekonomi nasional segera pulih,” tambahnya.

Karolin juga memohon maaf karena tidak dapat hadir pada kegiatan malam hari, lantaran harus mengikuti rapat secara daring. Ia menugaskan Wakil Bupati Landak untuk mewakili pada kegiatan lanjutan.

Sementara itu, perwakilan Raja Keraton Ismahayana, Haji Gusti Agus Kurniawan, S.E., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya acara Tumpang Negeri dan tradisi makan saprahan.

“Tradisi makan saprahan bukan sekadar makan bersama, melainkan simbol kebersamaan, kesederhanaan, dan persaudaraan. Melalui kegiatan ini, kita mempererat silaturahmi dan meneguhkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat kita,” ujar Gusti Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik tenaga, waktu, maupun materi, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan penuh kebersamaan.

Acara makan saprahan berlangsung hangat dan khidmat, diwarnai dengan suasana kebersamaan antara pemerintah daerah, pihak Keraton, dan masyarakat. Kegiatan Tumpang Negeri ke-25 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan serta menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun di Kabupaten Landak.

Penulis Ya' Syahdan.

Share:
Komentar

Berita Terkini