(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Kabupaten Landak kembali menempati posisi teratas dalam capaian Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Provinsi Kalimantan Barat untuk periode November 2025. Data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar mencatat, LTT padi di Landak mencapai 10.972 hektare, tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa target LTT padi pada November sebenarnya hanya 7.486 hektare. Namun, berkat kerja sama petani dan dukungan pemerintah daerah, realisasi LTT mampu melampaui target hingga akhir bulan.
“Ini berkat kerja keras para petani dan upaya pemerintah dalam mendorong sektor pertanian,” kata Karolin di Ngabang, Senin (01/12/2025).
Capaian tersebut berasal dari sawah reguler seluas 8.770 hektare, padi gogo 1.813 hektare, serta opla+csr 378 hektare. Kabupaten Landak sendiri memiliki lahan baku sawah seluas 27.218 hektare.
Menurut Karolin, pertanian dan perkebunan masih menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat Landak. Karena itu, peningkatan LTT padi dinilai akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Semangat masyarakat dalam bekerja di sektor pertanian menunjang peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Landak semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu sentra produksi pangan strategis di Kalimantan Barat. (*)
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya'Syahdan).
