"Saya sangat mendukung kegiatan ini. Dengan adanya lomba-lomba seperti solo vokal, pidato, musikalisasi puisi, dan tari kolaborasi, para siswa dapat menunjukkan bakat mereka di bidang seni. Hal ini juga bisa menjadi sarana bagi mereka untuk tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif," ujar Gutmen dalam sambutannya.
Selain menampilkan pentas seni, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk terus mengembangkan kreativitas. Gutmen mengajak semua pihak, mulai dari guru hingga orang tua, untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada para siswa berbakat dan berprestasi. Menurutnya, pembinaan berupa pelatihan dan penyuluhan, serta peningkatan fasilitas, sangat penting dalam proses pengembangan potensi siswa.
"Kita semua harus bekerja sama dalam membina siswa yang memiliki bakat dan prestasi, baik melalui pelatihan, pengembangan kreativitas, maupun penyediaan sarana dan prasarana yang memadai," ajak Gutmen.
Ia juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam membina seni dan budaya di kalangan generasi muda. Menurut Gutmen, kegiatan seni dan sosial budaya ini tidak hanya berfungsi untuk mengasah keterampilan siswa, tetapi juga untuk melestarikan nilai-nilai sosial dan budaya yang ada di masyarakat.
"Pembinaan seni dan sosial budaya memiliki tujuan besar, yakni mengembangkan seni sekaligus mempertahankan nilai-nilai sosial budaya. Ini sangat penting bagi generasi muda agar mereka tetap memiliki kesadaran akan pentingnya budaya dan identitas lokal," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Gutmen memberikan motivasi kepada para kepala sekolah dan guru agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas profesi mereka. Ia menekankan bahwa peran guru tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga mendidik dan melatih para siswa agar memiliki keterampilan yang dapat digunakan di masa depan.
"Menjadi guru itu bukan hanya mengajar. Mendidik berarti menanamkan nilai-nilai kehidupan, mengajar berarti menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan melatih berarti mengasah keterampilan siswa. Semua ini harus kita lakukan dengan semangat dan dedikasi tinggi," pesan Gutmen.
Acara pentas seni ini diikuti oleh banyak siswa yang antusias menampilkan bakat mereka di hadapan para tamu undangan, guru, dan rekan-rekan siswa. Lomba-lomba yang diadakan pun mendapat sambutan positif, dengan banyak peserta menunjukkan performa yang mengesankan.
SMA Negeri 3 Ngabang menggelar perayaan ini tidak hanya untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, tetapi juga sebagai ajang memperingati ulang tahun sekolah yang ke-7. Sekolah tersebut terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pembinaan akademik maupun non-akademik untuk siswanya.
Melalui kegiatan seperti pentas seni ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga kreatif dan berprestasi di bidang seni. SMA Negeri 3 Ngabang pun diharapkan terus menjadi salah satu institusi pendidikan yang berperan aktif dalam membangun karakter dan keterampilan siswa, sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal dan nasional.
Perayaan Hari Sumpah Pemuda dan HUT ke-7 ini berjalan sukses dengan partisipasi penuh dari seluruh elemen sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta penampilan kolaborasi seni yang menjadi puncak acara.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan)