(JAKARTA), WARTALANDAK.NET - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) menghadiri pertemuan khusus bersama wartawan investigasi senior asal Amerika Serikat, Daniel Glick, yang tengah melakukan kunjungan di Jakarta. Pertemuan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan menjadi ajang bertukar ilmu serta pengalaman bagi para wartawan.
Telly Nathalia, Sekjen IWO, didampingi sejumlah jurnalis Indonesia dari berbagai media, ikut serta dalam diskusi ini. Daniel Glick, yang dikenal luas melalui karya investigasinya di berbagai media besar seperti National Geographic, Washington Post, dan Newsweek, membagikan pengalamannya di dunia jurnalistik, khususnya investigasi lingkungan. Ia juga memberi panduan bagi para wartawan untuk tetap tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan global yang sering dihadapi industri media saat ini.
“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan serta memperkuat solidaritas di kalangan jurnalis. Dengan saling berbagi pengalaman, kita bisa memahami bahwa tantangan yang dihadapi wartawan ternyata hampir serupa di berbagai negara, sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan,” ujar Nathalia, mengungkapkan perasaannya usai diskusi.
Daniel Glick, yang telah menghabiskan puluhan tahun sebagai wartawan investigasi, kini lebih fokus pada isu-isu lingkungan. Di hadapan para wartawan Indonesia, ia membahas pendekatan efektif untuk menghasilkan karya investigasi yang mendalam di bidang lingkungan hidup, serta mengungkapkan strategi dalam mengatasi hambatan-hambatan yang kerap menghambat proses jurnalistik.
Dalam pertemuan ini, Sekjen IWO Telly Nathalia juga memaparkan realita tantangan yang dihadapi wartawan media online di Indonesia, khususnya dalam jurnalisme investigasi. Ia menyoroti isu-isu seperti akses informasi, ancaman terhadap kebebasan pers, dan kendala teknis yang sering ditemui di lapangan.
Selain IWO, pertemuan ini juga dihadiri oleh Fira Abdurrahman, Sekjen Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ), organisasi yang berfokus pada isu lingkungan hidup. Hadir pula beberapa wartawan dari Mongabay Indonesia dan jurnalis senior lainnya yang memiliki pengalaman panjang dalam meliput isu lingkungan. Dari pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat, hadir Pejabat Lingkungan Kesehatan dan Lingkungan Hidup Nick Austin serta Wakil Atase Pers Nick Geisinger.
Setelah diskusi terbatas di Kedubes AS, Glick juga bertemu secara terbuka dengan para wartawan dan mahasiswa dalam sesi diskusi bertema “Pentingnya Kolaborasi dalam Jurnalisme Iklim” yang diadakan di @america, Jakarta Pusat. Dalam diskusi tersebut, Glick menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas negara bagi wartawan yang fokus pada isu-isu iklim. Menurutnya, kolaborasi memungkinkan para jurnalis untuk mengungkap dampak lingkungan dalam skala global serta membangun jaringan informasi yang lebih kuat.
PP IWO juga turut menghadiri diskusi di @america. Bendahara Umum IWO Herawati Nurlia, anggota Bidang OKK Yuliana, dan Ketua Bidang Litbang M. Abryanto terlihat aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut. Mereka berharap pertemuan ini mampu membuka ruang-ruang baru untuk kolaborasi jurnalisme investigatif, khususnya di isu iklim yang semakin mendesak.
Pertemuan dengan Daniel Glick ini menjadi momen berharga bagi para jurnalis Indonesia untuk mendapatkan perspektif baru dan memperluas jaringan global di bidang jurnalisme investigasi lingkungan.
Rilis .
Diterbitkan oleh Wartalandak. net (Ya' Syahdan).