-->

MTQ ke-32 Tingkat Provinsi Kalbar di Ngabang: Harapan Rahmat dan Keberkahan untuk Landak

Foto, Ya' Dedi Sufriyadi, SP, Ketua DPC PPP Kabupaten Landak, (dok istimewa).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET – Kabupaten Landak mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Ngabang pada tahun 2024. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan membaca Al-Qur'an, tetapi juga membawa rahmat dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Landak.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Landak, Ya’ Dedi Sufriyadi, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, MTQ ini merupakan kebanggaan bagi Landak yang dipercaya untuk menggelar salah satu acara paling bergengsi di Kalimantan Barat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi qori dan qoriah Kabupaten Landak, sekaligus memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya dalam pernyataan yang dipublikasikan pada Jumat (13/12/2024).

Lebih lanjut, Ya’ Dedi juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan MTQ ini, mulai dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, hingga elemen masyarakat. “Dukungan dari berbagai pihak, baik dalam hal pendanaan maupun teknis, sangat berarti bagi kelancaran acara ini,” tambahnya.

Tidak hanya menjadi ajang religius, MTQ ini juga diyakini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. “Kegiatan ini mendorong pergerakan ekonomi UMKM di Kabupaten Landak. Banyak pelaku usaha kecil yang ikut merasakan manfaat dari adanya acara ini,” jelasnya.

Melalui MTQ ke-32 ini, diharapkan nilai-nilai Al-Qur'an semakin membumi di tengah masyarakat Landak, serta menjadi pijakan dalam membangun kehidupan yang harmonis dan religius. “Semoga MTQ ini membawa rahmat dan keberkahan bagi kita semua, serta mencetak generasi yang berprestasi di bidang Al-Qur'an,” tutup Ya’ Dedi penuh harap.

Kabupaten Landak kini tengah bertransformasi menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan di Kalimantan Barat, membuktikan bahwa tradisi dan nilai-nilai religius mampu berjalan seiring dengan perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat.

Penulis Ya' Syahdan, SH.
Share:
Komentar

Berita Terkini