-->




Polres Landak Gelar Tatap Muka Jaga Harkamtibmas, Dorong Kondusifitas Daerah

Foto, Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari, SH,S.I.K, dan Ketua Pokdarkamtibmas, dan bendahara umum DAD Kabupaten Landak, Cahyatanus, S.H, saat membuka acara (dok Ya' Syahdan).
Foto, peserta tatap muka (dok Ya' Syahdan).
(NGABANG), WARTALANDAK.NET, 4 September 2025 – Polres Landak menggelar rapat tatap muka bersama elemen masyarakat dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Landak. Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., dan dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan (ormas), Pokdarkamtibmas, serta komunitas masyarakat.

Foto, peserta rapat tatap muka foto bersama Kapolres (foto istimewa).

Kapolres Devi menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan kondisi yang aman dan damai. Menurutnya, keamanan merupakan syarat utama dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Keamanan adalah kondisi dinamis yang menjadi salah satu syarat penting dalam membangun kabupaten yang maju. Hal ini hanya dapat tercapai jika semua pihak saling bekerja sama menjaga kondusifitas serta taat pada hukum,” ujarnya.

Pesan Dewan Adat Dayak

Dalam kesempatan tersebut, sambutan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak yang diwakili bendahara umum DAD, Cahayatanus, S.H., menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang tidak jelas kebenarannya. Ia meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga ormas untuk aktif menyampaikan pesan damai di lingkungannya masing-masing.

“Sering kali berita-berita yang tidak jelas sumbernya memicu keresahan. Kita berharap semua bisa lebih bijak, jangan mudah terpancing. Kalau daerah kita aman, masyarakat bisa beraktivitas dengan baik, ekonomi pun berjalan lancar,” ungkapnya.

Paparan Kasat Lantas: Tertib Berlalu Lintas

Kasat Lantas Polres Landak, IPTU Budi Ristanto, memaparkan data kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun. Tercatat, 16 orang meninggal dunia, 46 mengalami luka berat, dan 9 luka ringan, dengan kerugian material mencapai lebih dari Rp111 juta.

Menurutnya, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengendara, disusul kondisi cuaca, alam, serta sarana prasarana jalan. Ia juga menyoroti maraknya penggunaan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan bengkel dan toko sparepart untuk menertibkan penjualan knalpot brong. Namun banyak yang membeli secara online, sehingga diperlukan kesadaran bersama,” jelasnya.

Penanganan Kasus Narkoba

Ps Kasat Resnarkoba, IPTU Rinto, S.Sos., S.H, menegaskan pihaknya terus melakukan upaya pemberantasan narkotika. Sepanjang 2025, lebih dari 300 gram barang bukti berhasil diamankan dengan ratusan orang berpotensi terselamatkan dari penyalahgunaan.

“Kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Informasi dari warga sangat membantu dalam pengungkapan kasus,” katanya.

Penanganan Kriminalitas

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, S.H., memaparkan penanganan 121 laporan kasus pada 2025. Kasus yang menonjol di antaranya pencurian sawit, penganiayaan, hingga tindak pidana terhadap anak di bawah umur.

Ia menegaskan penanganan kasus selalu mengedepankan proses hukum, namun juga membuka ruang penyelesaian berbasis kearifan lokal maupun restorative justice, sesuai dengan kondisi di masyarakat.

Aspirasi Masyarakat

Sejumlah perwakilan masyarakat turut menyampaikan aspirasi. Serikat Buruh Landak dan Persatuan Pemuda Batak meminta adanya tindakan tegas terhadap pencurian sawit yang merugikan perusahaan dan petani. Perkumpulan Perempuan Landak menyoroti maraknya penjualan minuman keras di kafe hingga larut malam, yang dikhawatirkan berdampak negatif bagi generasi muda.

Timangong Binua Landak, Badi Narta, dalam tanggapannya menyoroti tiga isu utama: maraknya peredaran narkoba hingga ke pelosok, masih banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas seperti knalpot bising dan tidak menyalakan lampu, serta persoalan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan besar di Landak.

“Generasi muda kita harus dilindungi dari narkoba. Selain itu, lalu lintas yang semrawut membahayakan pengguna jalan lain. Dan jangan lupa, perusahaan-perusahaan besar harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegasnya.

Dorongan Sinergi Bersama

Menutup acara, Kapolres Devi kembali menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat adalah mitra strategis Polri dalam menjaga Harkamtibmas. Polres Landak akan terus mengedepankan pendekatan persuasif, sosialisasi, dan komunikasi intensif hingga tingkat desa.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tugas kita bersama. Dengan komunikasi yang baik dan kerja sama erat, kita bisa menjaga Kabupaten Landak tetap aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.

Acara tatap muka ini menjadi ruang dialog penting antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi berbagai tantangan Kamtibmas di Kabupaten Landak.

Penulis Ya' Syahdan.


Share:
Komentar

Berita Terkini