Dalam sambutannya, Bupati Karolin menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Landak dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
“Jembatan ini bukan sekadar penghubung antara dua wilayah, tetapi juga jembatan harapan yang memperlancar akses transportasi, membuka isolasi daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Karolin.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan jembatan pasca bencana di Dusun Seluang Danau tidak lepas dari peran aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat setempat.
“Pembangunan tidak bisa berjalan tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Proyek ini adalah hasil kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, BPBD Landak, pihak kontraktor, dan warga. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan semangat gotong royong semua pihak,” katanya.
Lebih lanjut, Karolin menilai jembatan yang kini berdiri kokoh tersebut menjadi simbol persatuan dan pelayanan bagi seluruh warga tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, maupun golongan.
“Manfaat jembatan ini harus dirasakan secara adil dan merata oleh semua pihak. Karena itu, mari kita jaga bersama fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik dan memberi manfaat jangka panjang,” pesan Karolin.
Ia berharap keberadaan jembatan Semata Seluang Danau dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, mempercepat arus ekonomi, serta mendukung terwujudnya Kabupaten Landak yang maju dan berdaya saing.
Diterbitkan oleh Wartalandak.net (Ya' Syahdan).
